Sabtu, 22 Januari 2011

nota diari #1; belakang manusia, di hadapan ALLAH


nau'zubillahi minassyaitonirrajim

ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِى غَفۡلَةٍ۬ مُّعۡرِضُونَ

Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling [daripadanya].
(al-anbiya' (21;1)


-intipati rasa syukur yang paling besar yang harus kita tarik dari hayat hidup ini bukanlah terhadap nikmat kehidupan, kesenangan, kesihatan.

-tetapi yang terbesar itu adalah nikmat kesempatan untuk kita kembali kepada ALLAH.
( راجع الي الله )

-berapa banyaknya manusia menyesal di hari kiamat dan ingin kembali ke dunia utk bertaubat walau sesaat. berkali-kali ALLAH sebutkan di dalam quran.

-berapa ramai pula yang mencela dan berkata "...alangkah bagus kalau aku menjadi tanah" (di akhir surah an-naba'); merasakan lbh bagus kalau dirinya/manusia itu tidak pernah pun dicipta...

-waktu-waktu yang kita jalani sekarang adalah berupa tawaran2 langsung dari ALLAH utk kita mengembalikan diri kepada NYA... betapapun jauh kita selama ini

-tawaran yang paling berharga berbanding alam dan isinya, dan tawaran tak pernah ada lagi selepas hari-hari ini.

-yang menentukan kehidupan yang lebih lama.. lebih kekal

-dan manusia hanya akan merasai derita penyesalan yang tak terhingga bilamana sesuatu itu tiada darinya...

-semoga ALLAH menjadikan kita manusia yang selalu hidup utk kembali kepada pengampunan NYA... mengembalikan dirinya sebagai manusia


وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
(ali imran (3); 133)


bersegeralah... bercepat2 lah... jgn tunggu, bangun!
hiduplah untuk menebus 20 tahun yang telah berlalu....

memberatkan timbangan akhirat, mengejar syurga yang lbh tinggi, menjadi manusia yang benar2 letih, penat, lunyai, longlai untuk menyelamatkan diri jurang neraka, sehari pun tak sanggup menghadapinya....